Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang

Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita, Artikel Berita Internasional, Artikel bisnis, Artikel Indonesia, Artikel penerbangan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang
link : Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang

Baca juga


Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang

Gambar terkait Amsakar Achmad Lempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Tata Ulang (dari Bing)

Terbaik untukmu, BATAM - Apa yang terjadi dengan Bandara Internasional Batam (BIB) atau Bandara Hang Nadim Batam?

Pernyataan itu muncul setelah rapat antara BP Batam dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (9/5/2025).

Kepala BP Batam Amsakar Achmad secara implisit menyampaikan sinyal adanya masalah dalam pengelolaan Bandara Internasional Batam.

"Transformasi dalam tata kelola bandara ini sudah memasuki tahun keempat. Transformasi dari BUBU Badan Usaha Bandar Udara menjadi BIB Bandara Internasional Batam konon ada kaitannya dengan Incheon. Konon ada kaitannya dengan Angkasapura. Konon ada kaitannya dengan Wijaya Karya. Konsorsium itu didukung oleh tiga pihak, tetapi dalam praktiknya hari ini," kata Amsakar Achmad seperti dilansir dari TV Parlemen.

Hanya saja Amsakar tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudkannya.

Ia kemudian menutupnya tanpa suka mempermasalahkan masa lalu.

"Kami juga tidak ingin membahas masa lalu. Pak. Kami ingin membicarakan masa depan yang lebih baik. Kita perlu menyusun ulang masalah di bandara ini. Dan itulah salah satu hal yang kami butuhkan dukungan pendanaannya seperti angka yang telah kita bahas tadi," katanya.

Rapat BP Batam dengan Komisi V DPR sebenarnya merupakan rapat pembahasan anggaran 2026.

BP Batam mengajukan penambahan anggaran tahun 2026 sebesar 2,8 triliun rupiah.

Pemerintah memberikan pagu indikatif 2026 sebesar Rp 2,4 triliun.

Amsakar mengatakan, BP Batam memerlukan anggaran sebesar Rp 5,3 triliun pada tahun 2026 untuk menjalankan beberapa proyek, termasuk pengembangan Bandara Internasional Batam.

Besaran anggaran ideal terbagi menjadi dua komponen, yaitu dukungan program sebesar Rp 1,09 triliun.

Kemudian rencana program pengembangan kawasan sebesar Rp 4,2 triliun.

"Kami memerlukan tambahan anggaran sebesar Rp 2,88 triliun pada tahun 2026. Dalam dua tahun terakhir, belanja BP Batam murni berasal dari PNBP dan belum ada APBN," kata Amsakar yang didampingi Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra.

Dalam paparannya, terdapat 12 kegiatan di bidang konektivitas bandara dengan rencana anggaran sebesar 85,35 miliar rupiah.

Kegiatan mencakup pembangunan pagar dan jalan perimeter bandara sepanjang 8 km serta jalan akses kargo baru.

Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam

Pengelolaan Bandar Udara Hang Nadim Batam sebelumnya dijalankan oleh BP Batam.

Mulai 1 Juli 2022, Bandara Hang Nadim Batam secara resmi dikelola oleh PT Bandara Internasional Batam sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP).

PT Bandara Internasional Batam sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I memiliki saham 51 persen, Incheon International Airport Corporation (IIAC) memiliki saham 30 persen, dan PT Wijaya Karya Tbk memiliki saham 19 persen.

Menurut perjanjian, pengelolaan dan pengoperasian Bandara Hang Nadim akan dilakukan oleh PT. BIB selama 25 tahun ke depan.

Penandatanganan serah terima dilakukan oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Direktur Utama Pelaksana Badan Usaha Pelaksana PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam rangkaian kunjungannya ke Batam pada Jumat (24/6/2022) siang di lapangan Parkir Bandar Udara Hang Nadim.

Berikutnya, perjanjian kerja sama di Bandar Udara Hang Nadim akan melibatkan hal-hal sebagai berikut.

  • Renovasi, pembangunan Terminal I, membangun Terminal II, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara.
  • Membuka jalur penerbangan domestik seluruh Indonesia.
  • Membuka jalur penerbangan internasional ke Tiongkok, Korea Selatan, India, Thailand, dan perjalanan ibadah umrah/haji untuk pertama kalinya.
  • Mengembangkan tujuan pariwisata kolaboratif.
  • Mengembangkan pasar sebagai paradigma pasar dan memperkuat Batam sebagai Pusat Pengiriman Barang. (tribunbatam/ath)


Demikianlah Artikel Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang

Sekianlah artikel Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/amsakar-achmad-melempar-sinyal-masalah.html

0 Response to "Amsakar Achmad Melempar Sinyal Masalah Pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam: Kita Atur Ulang"

Post a Comment