Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita, Artikel pemerintah, Artikel politik, Artikel Politik dan Hukum, Artikel politik dan pemerintahan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri
link : Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Baca juga


Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Terbaik untukmu - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan progres kinerja Kementerian PANRB sepanjang 2025 dan rencana kerja 2026 di hadapan pimpinan dan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Di bawah kepemimpinannya, Kementerian PANRB akan terus menjadi motor penggerak transformasi birokrasi digital, peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), serta pembangunan tata kelola pemerintahan yang agile dan berintegritas.

"Sepanjang 2025, Kementerian PANRB fokus melaksanakan sejumlah program prioritas, antara lain penataan kelembagaan, penyusunan arah reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi pemerintahan," kata Rini dalam keterangannya yang resmi, Kamis (10/7/2025).

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Rini menjelaskan bahwa pada 2026, Kementerian PANRB akan fokus melaksanakan peta jalan reformasi birokrasi (RB) tahap I.

Peta jalan yang mencakup penguatan akuntabilitas kinerja, transformasi manajemen ASN berbasis talenta, layanan publik omnichannel , serta reformasi proses bisnis pemerintahan yang agile dan kolaboratif.

Transformasi digital juga menjadi pilar penting untuk mendukung program prioritas Presiden.

Pada penerapan peta jalan "RB tahap I akan mengintegrasikan kebijakan evaluasi RB dengan kementerian/lembaga meso serta penerapan RB di tingkat desa," tambah Rini.

Ia menambahkan, pada tahun berikutnya, diharapkan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (Sakip) juga sudah dapat mulai diimplementasikan.

Sakip merupakan inisiatif untuk menyelaraskan kinerja instansi pemerintah, dari yang semula bersifat instansional menjadi kinerja bersama ( hasil yang sama-sama dicapai ).

Perubahan ini mendorong setiap kementerian/lembaga bergerak secara sinergis untuk mencapai hasil "bersama, yaitu Target Prioritas Pembangunan Nasional," kata Rini.

Transformasi digital

Dalam hal transformasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian PANRB akan memperkuat digitalisasi pengelolaan ASN berbasis meritokrasi atau sistem merit, serta penerapan manajemen talenta.

Pada tahun 2026, peran Kementerian PANRB dalam transformasi digital pemerintahan akan semakin diperkuat, bukan hanya melalui pengadopsian teknologi, tetapi juga perubahan menyeluruh pada tata kelola pemerintahan, termasuk proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, budaya kerja, serta pemanfaatan teknologi berupa aplikasi dan infrastruktur.

Transformasi ini juga mencakup penggunaan data dan penerapan keamanan digital untuk menghasilkan layanan publik yang optimal dan berorientasi pada pengguna.

Kementerian PANRB akan mendorong perluasan interoperabilitas data dan integrasi layanan digital yang didukung oleh teknologi digital infrastruktur publik (DPI)

Pengembangan layanan digital juga akan dilakukan dengan fokus pada kasus penggunaan prioritas Presiden RI.

"Melalui fondasi digital ID, data pertukaran platform, dan digital pembayaran , pemerintah membangun ekosistem digital yang terintegrasi untuk mempercepat layanan yang inklusif, cepat, dan aman, seperti dalam kasus penggunaan "perlindungan sosial (Perlinsos)," kata Rini.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Kementerian PANRB selama ini.

Ia berharap kinerja tersebut terus ditingkatkan serta kolaborasi dengan DPR RI semakin diperkuat untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.

"Komisi II DPR RI akan memberikan dukungan kepada semua mitra kerja kami, baik Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), maupun Ombudsman, untuk memberikan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas yang bermanfaat bagi rakyat," kata Zulfikar.



Demikianlah Artikel Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Sekianlah artikel Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/bahasa-perkembangan-kinerja-2025-hingga.html

0 Response to "Bahasa Perkembangan Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri"

Post a Comment