Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?

Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa? - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel angkatan bersenjata, Artikel berita, Artikel militer, Artikel senjata dan perang, Artikel senjata militer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?
link : Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?

Baca juga


Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?

Data Satelit Menunjukkan Iran Ternyata Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?

Terbaik untukmu Laporan mengungkapkan bahwa data terbaru satelit menunjukkan bahwa rudal Iran secara langsung menyerang setidaknya lima pangkalan militer Israel selama konflik 12 hari terakhir pada bulan Juni lalu.

Laporan itu merujuk pada analisis yang disampaikan oleh akademisi Amerika Serikat (AS) di Oregon State University, dikutip dari The Telegraph .

Serangan Iran terhadap lima pangkalan militer Israel tersebut, yang tidak diungkapkan kepada publik oleh otoritas Israel karena undang-undang sensor militer yang ketat, dilaporkan melibatkan enam rudal Iran.

Rudal-rudal Iran menyerang lokasi yang sebelumnya tidak dilaporkan di seluruh Israel utara, tengah, dan selatan.

"Target ini mencakup pangkalan udara utama, pusat pengumpulan intelijen, dan pangkalan logistik," kata laporan tersebut dikutip dari RNTV, Minggu (6/7/2025).

Ketika diminta komentar, militer Israel (IDF) menolak untuk membahas tingkat intersepsi rudal atau kerusakan di pangkalan mereka.

Mereka hanya menyatakan kepada The Telegraph jika, "Semua unit terkait mempertahankan kesinambungan fungsional selama operasi."

Taktik Mengacaukan Pertahanan Udara

Pernyataan tersebut memperumit narasi kemenangan kedua belah pihak.

Jurnalis terkenal Israel, Raviv Drucker dari Saluran 13 telah menyatakan secara terbuka bahwa, "banyak serangan rudal [Iran] di pangkalan IDF, di lokasi strategis yang hingga hari ini belum kami laporkan."

Corey Scher, seorang peneliti di Oregon State University, yang timnya mengkhususkan diri dalam mendeteksi kerusakan bom menggunakan data radar satelit, membenarkan bahwa mereka sedang menyiapkan penilaian yang lebih lengkap yang akan diterbitkan dalam dua minggu.

Analisis dari The Telegraph menunjukkan bahwa sementara sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat, proporsi yang berhasil menembus pertahanan udara Israel terus meningkat hingga sekitar 16 persen pada hari ketujuh konflik.

Pejabat Iran mengklaim strategi mereka yang menggabungkan rudal cepat dengan drone yang lebih lambat telah membingungkan sistem pertahanan udara Israel, sehingga memungkinkan beberapa di antaranya untuk menembusnya.

Dua Anggota IRGC Tewas Saat Menjinakkan Bom Israel

Mengenai Perang Dua Belas Hari Iran dan Israel, dua anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dilaporkan tewas pada hari Minggu (6/7/2025) di barat Iran saat mencoba membongkar bahan peledak di daerah yang terkena serangan udara Israel.

Bom-bom ini ditembakkan Israel ke wilayah Iran selama perang 12 hari, menurut laporan media lokal.

Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada tanggal 13 Juni dengan alasan untuk mencegah negara tersebut memperoleh senjata nuklir, sebuah klaim yang secara konsisten ditolak oleh Teheran.

Kantor berita Tasnim , mengutip pernyataan IRGC, melaporkan, "Dua Garda tewas pada hari Minggu di Khorramabad (barat) saat membersihkan area dari bahan peledak yang tertinggal akibat agresi rezim Zionis."

Serangan Israel selama konflik tersebut menyebabkan kematian pejabat militer senior dan ilmuwan yang terlibat dalam program nuklir Iran.

Mahkamah agung Iran mengatakan bahwa "perang" tersebut menewaskan sedikitnya 936 orang.

Gencatan senjata antara keduanya diumumkan pada tanggal 24 Juni.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menghadiri upacara keagamaan di Teheran pada hari Sabtu, menurut rekaman yang dirilis oleh media pemerintah, yang menandai penampilan publik pertamanya sejak gencatan senjata dengan "Israel".

Iran mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah sepenuhnya membuka kembali wilayah udaranya, yang ditutup pada hari pertama perang.



Demikianlah Artikel Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?

Sekianlah artikel Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa? dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/data-satelit-menunjukkan-iran-mampu.html

0 Response to "Data Satelit Menunjukkan Iran Mampu Menjangkau Langsung 5 Pangkalan Militer Israel, Dengan Taktik Apa?"

Post a Comment