Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia

Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita, Artikel insiden, Artikel Konflik Rusia Ukraina, Artikel militer, Artikel Rusia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia
link : Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia

Baca juga


Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia

Gambar terkait Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.229: Menhan AS Hentikan Bantuan,Ukraina Siaga Serangan Rusia (dari Bing)

Terbaik untukmu Berikut ini ringkasan peristiwa Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.229, Minggu (6/7/2025).

Hari ke-1.229 Perang Rusia-Ukraina

1. Rusia Menembak Jatuh Drone Ukraina Dekat Moskow

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengungkapkan bahwa pertahanan udara Rusia menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina yang menuju Moskow pada hari Sabtu (5/7/2025).

Ia menyebut layanan darurat telah dikerahkan ke lokasi jatuhnya drone, meskipun belum ada informasi tentang potensi kerusakan.

Salah satu bandara utama ibu kota, Sheremetyevo, sempat menghentikan sementara seluruh penerbangan ke luar.

Pihak bandara melaporkan adanya penundaan keberangkatan akibat penghentian tersebut.

Otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsiya, mengatakan penangguhan dilakukan karena "pembatasan" wilayah udara dan angin kencang.

Rosaviatsiya juga mengatakan penerbangan masuk dan keluar dihentikan sementara di beberapa bandara lain, termasuk di Pulkovo, St Petersburg, dengan alasan keselamatan.

2. Rusia Mengklaim Menembak 48 Pesawat Tanpa Awak Ukraina dalam 5 Jam

Melalui kanal Telegram resmi, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa unit pertahanan udara telah menghancurkan 48 pesawat tanpa awak Ukraina selama lima jam pada malam Sabtu (5/7/2025).

Dari jumlah tersebut, lima drone ditemukan di wilayah sekitar Moskow, termasuk dua yang langsung mengarah ke ibu kota.

Kementerian juga melaporkan 17 drone yang dihancurkan di wilayah Bryansk dan 11 di wilayah Oryol yang berdekatan.

Gubernur wilayah Belgorod mengatakan empat pesawat drone Ukraina melukai seorang pengemudi bus dan seorang pengendara mobil.

Sebelumnya, kementerian menyebut total 94 drone telah dihancurkan di Rusia pada Sabtu (5/7/2025) malam.

Sebanyak 45 lainnya jatuh dalam waktu kurang dari enam jam pada siang hari.

3. Ukraina Menyerang Pangkalan Militer Rusia di Voronezh

Pasukan khusus Ukraina menyerang bandara militer Borisoglebsk milik Rusia di wilayah Voronezh pada hari Sabtu (5/7/2025).

Serangan itu dilaporkan menargetkan gudang bom dan sejumlah pesawat latih.

Dalam pernyataan di media sosial, militer Ukraina menyebut pesawat lain kemungkinan juga terkena, namun tidak merinci lebih lanjut.

"Lapangan terbang ini adalah pangkalan bagi pesawat musuh Su-34, Su-35S dan Su-30SM," demikian pernyataan tersebut.

Gubernur Voronezh, Alexander Gusev, mengatakan lebih dari 25 drone dihancurkan semalam di wilayah tersebut.

Ia juga menyebut terjadi kerusakan sementara pada saluran listrik.

Namun, Gusev tidak menyebutkan tentang bandara udara militer yang diserang itu, yang berjarak sekitar 300 km dari perbatasan Ukraina.

4. Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan Senjata ke Ukraina

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dilaporkan menghentikan pengiriman bantuan militer ke Ukraina secara sepihak.

Jurnalis Oliver Milman dari The Guardian melaporkan, keputusan ini diambil karena kekhawatiran yang tidak berdasar bahwa persediaan senjata AS mulai menipis.

Disebutkan bahwa rudal pertahanan udara dan amunisi presisi akan dikirim ke Ukraina berdasarkan janji dari pemerintahan Joe Biden.

Pengiriman itu kini dihentikan oleh Pentagon berdasarkan keputusan penuh dari Hegseth.

Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, menegaskan bahwa militer AS masih memiliki persediaan senjata yang cukup.

"Ketahuilah bahwa militer kita memiliki segala yang diperlukan untuk menjalankan misi apa pun, di mana pun, kapan pun, di seluruh dunia," katanya.

5. Ukraina Waspada terhadap Serangan Baru Rusia di Kharkiv

Panglima militer tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, memperingatkan kemungkinan serangan baru Rusia di wilayah Kharkiv.

"Saya menghabiskan dua hari untuk bekerja dengan unit-unit di wilayah Kharkiv," tulis Syrskyi di Telegram.

Ia mengatakan telah berbicara langsung dengan para komandan dan mempelajari kebutuhan pasukan di wilayah tersebut.

Menurutnya, Rusia mencoba menekan dengan jumlah pasukan yang besar.

Ia menekankan pentingnya strategi taktis dan pemanfaatan teknologi agar pasukan Rusia tidak dapat bergerak maju.

Sementara itu, pasukan Rusia telah melintasi wilayah Sumy di Ukraina utara selama beberapa bulan terakhir.

Mereka kini dilaporkan telah membangun pijakan kecil di wilayah tersebut.

6. Serangan Drone Rusia Melukai Warga di Kyiv

Kepala Administrasi Militer Daerah Kyiv (OVA), Mykola Kalashnyk mengatakan di wilayah Kyiv, tiga orang terluka akibat serangan pesawat tak berawak Rusia.

Ia mengatakan dua gedung tinggi dan sejumlah rumah pribadi mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Dikutip dari Suspilne, seorang wanita berhasil diselamatkan dari salah satu rumah dan menerima perawatan medis yang diperlukan.

Dua rumah bertingkat, rumah pribadi, dan bangunan luar dilaporkan rusak.

Selain itu, garasi dan mobil juga ikut terbakar dalam serangan tersebut.

(Paling baik untukmu/ Andari Wulan Nugrahani)



Demikianlah Artikel Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia

Sekianlah artikel Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/hari-ke-1229-perang-rusia-ukraina.html

0 Response to "Hari ke-1229 Perang Rusia-Ukraina: Menteri Pertahanan AS Berhentikan Bantuan, Ukraina Siaga Terhadap Serangan Rusia"

Post a Comment