IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau

IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berinvestasi, Artikel Berita Pasar Investasi, Artikel bisnis, Artikel investor, Artikel menginvestasikan berita bisnis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau
link : IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau

Baca juga


IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau

Terbaik untukmu , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) naik 0,33% ke level 6.966,06 pada perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2025). Beberapa saham bank besar BBCA, BMRI dan BBRI bergerak hijau.

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG naik 0,33% atau 22,68 poin ke level 6.966,06 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 6.960 hingga 6.971.

Total perdagangan saham mencapai 485,98 juta lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp300,14 miliar dan frekuensi sebanyak 52.857 kali. Tercatat 219 saham menguat, 86 saham melemah, dan 243 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau kapitalisasi pasar Indeks bursa mencapai 12.345 triliun rupiah.

Dari jajaran emiten big caps, saham BBCA terpantau menguat 0,59% atau 50 poin ke level harga Rp8.550 per lembar. Saham BMRI juga naik 0,64% atau 30 poin ke posisi Rp4.740 per lembar. Saham BBRI juga terpantau menguat 0,54% atau 20 poin ke level Rp3.700 per lembar.

Sementara itu, saham BRPT terpantau turun 0,29% ke posisi Rp1.735 per lembar, saham AMMN juga terkoreksi 0,57% menuju level Rp8.700 per lembar, tak ketinggalan saham CUAN juga turun 0,56% ke posisi Rp13.325 per lembar.

Sebelumnya, Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan terus menguat hari ini setelah indeks komposit ditutup menguat 0,57% ke level 6.943 pada perdagangan kemarin, Rabu (9/7/2025). Meskipun didominasi oleh volume pembelian, MNC menilai pergerakan indeks masih menunjukkan pola konsolidasi dalam jangka pendek. Dalam skenario optimistis, posisi IHSG disebut berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

"Sehingga IHSG masih memiliki peluang untuk menguat setidaknya ke kisaran 6.992-7.050 pada label hitam. Namun, waspadai label merah di mana IHSG akan menguji 6.582-6.721," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (10/7/2025).

Untuk hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan level support IHSG berada di kisaran 6.824 dan 6.752, sementara resistance berada di 6.994 dan 7.085. Saham-saham yang direkomendasikan mencakup CBDK, DSNG, RAJA, dan SSIA.

Sementara itu, Ekky Topan, Analis Investasi Infovesta Kapital Advisori, mengatakan bahwa semarak IPO pada pekan ini berpotensi memberikan sentimen positif di tengah kondisi pasar yang cukup lesu.

Sementara itu, calon emiten yang melantai di BEI pekan ini adalah PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR), PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI), PT Merry Riana Pendidikan Tbk. (MERI), PT Diastika Biotekindo Tbk. (CHEK), PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG), dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT).

Namun, dia mengungkapkan bahwa secara historis, dampak dari IPO biasanya bersifat sektoral dan tidak cukup kuat untuk mendorong kinerja IHSG secara keseluruhan.

"Kecuali euforia tersebut diiringi dengan akumulasi signifikan di sektor utama seperti perbankan, konsumen, dan komoditas besar sehingga potensi pengaruh terhadap indeks baru bisa lebih terasa luas," tutupnya kepada Bisnis, Senin (7/7/2025).

Di sisi lain, Analis Senior Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai bahwa gelombang aksi penawaran umum perdana saham menunjukkan dua sisi koin.

Pertama, gelaran IPO dari calon emiten seperti CDIA dan COIN berpotensi menarik likuiditas jangka pendek dan membuat IHSG cenderung sideways karena dana investor ritel terserap ke aksi tersebut. Namun, sebaliknya antusiasme ritel terhadap parade aksi penawaran umum juga berpeluang mengungkit pergerakan indeks komposit.

"Antusiasme ritel terhadap IPO bisa menciptakan sentimen positif jangka pendek, terutama jika terjadi kelebihan permintaan. Namun, euforianya bisa tertahan jika investor mulai menunggu dan melihat menjelang keputusan tarif AS pada 9 Juli," kata Sukarno kepada Bisnis.

Di sisi lain, baik Ekky maupun Sukarno sepakat bahwa tenggat waktu tarif resiprokal AS pada 9 Juli mendatang bisa menjadi sumber volatilitas jangka pendek bagi IHSG.

Ekky menyatakan bahwa jika AS secara resmi menaikkan tarif terhadap Indonesia, hal itu berisiko memperburuk sentimen dan mendorong keluarnya dana asing dari pasar domestik.

"Investor asing kemungkinan akan lebih berhati-hati dan menunggu kejelasan arah kebijakan tarif Trump sebelum kembali aktif di pasar ekuitas domestik," katanya.

________

Disclaimer : berita ini tidak dimaksudkan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Best for you tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Demikianlah Artikel IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau

Sekianlah artikel IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/ihsg-dibuka-menguat-ke-6966-saham-bank.html

0 Response to "IHSG Dibuka Menguat ke 6.966, Saham Bank Jumbo BBCA, BMRI & BBRI Kompak Hijau"

Post a Comment