Judul : Masih dalam Renovasi, Sekolah Rakyat Tidak Jadi Dibuka di 100 Titik pada 14 Juli 2025
link : Masih dalam Renovasi, Sekolah Rakyat Tidak Jadi Dibuka di 100 Titik pada 14 Juli 2025
Masih dalam Renovasi, Sekolah Rakyat Tidak Jadi Dibuka di 100 Titik pada 14 Juli 2025

Terbaik untukmu – Target penyelenggaraan Sekolah Rakyat di 100 titik pada 14 Juli 2025 tampaknya harus ditunda. Pasalnya, proses renovasi di sejumlah lokasi Sekolah Rakyat masih belum selesai.
Pada awal nanti, dipastikan ada 63 titik Sekolah Rakyat yang akan memulai proses operasional pada tahun ajaran baru 2025/2026. Sementara itu, 37 titik lainnya masih akan menjalani proses renovasi hingga 25 Juli 2025. Sehingga, dipastikan siap beroperasi pada awal Agustus 2025 nanti.
" Insya Allah Pada awal Agustus mendatang, 100 Sekolah Rakyat sudah beroperasi penuh sebagai sekolah pendidikan. Pada tahun ini dimulai sebanyak 60-an sekolah, kemudian akhir Juli ada 40-an. Maka kira-kira pada Agustus nanti sudah terdapat 100 Sekolah Rakyat yang dapat beroperasi," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar usai memimpin rapat tingkat menteri (RTM) terkait Sekolah Rakyat, di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (8/7).
Ia juga menegaskan kembali bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan salah satu program dalam upaya memerangi kemiskinan melalui jalur pendidikan. Selain itu, dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh keluarga miskin karena nantinya anak-anak Sekolah Rakyat yang berasal dari keluarga miskin dan sangat miskin akan sepenuhnya ditanggung biaya sekolah serta kehidupannya.
Sebagai informasi, jumlah anak usia sekolah dari keluarga miskin yang berada di desil I Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) mencapai 5.360.654 anak. Dari data tersebut, ada sebanyak 422.619 anak yang tidak bersekolah dan belum sekolah.
"Inilah kondisi yang terus akan menjadi perhatian kami agar melalui Sekolah Rakyat dan program lainnya bisa membawa bangsa kita lepas dari rantai kemiskinan," kata menteri yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan, tidak ada kendala berarti terkait 37 titik Sekolah Rakyat yang belum ikut "dilaunching" pada 14 Juli mendatang. Dia menegaskan, ini hanya berkaitan dengan proses renovasi yang memang masih berjalan.
"Jadi, yang 63 sudah siap sarana dan prasarananya. Yang belum siap ini (37 titik, red) renovasinya belum selesai. Kira-kira selesai pada 25 Juli. Jadi proses pembelajarannya mundur dua minggu," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa 100 titik ini merupakan awal mula. Nantinya, akan ada tambahan 100 titik baru lagi pada tahun ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, pada tahun ini akan ada 200 Sekolah Rakyat yang beroperasi.
Jumlah ini juga tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah juga akan membangun Sekolah Rakyat yang permanen dengan menggunakan dana APBN. Sekolah permanen ini nantinya ditargetkan mampu menampung seribu siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Diharapkan, dalam beberapa tahun ke depan setiap kabupaten dan kota setidaknya memiliki satu Sekolah Rakyat.
Sebagai informasi, untuk 100 titik Sekolah Rakyat Rintisan ini sebagian besar menggunakan fasilitas atau bangunan milik Kementerian Sosial. Ada pula bangunan milik Pemerintah Daerah.
Di sisi lain, Gus Ipul, panggilan akrabnya mengungkapkan bahwa nantinya kegiatan di Sekolah Rakyat akan dimulai dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para calon peserta didik dan mencegah penularan penyakit di asrama.
"Karena ini adalah sekolah asrama, tentu diharapkan semua dalam keadaan sehat. Jika ada yang sakit, atau mungkin juga terdapat penyakit menular, maka perintah presiden adalah mereka harus dibantu agar bisa sembuh. Setelah mereka benar-benar sembuh, mereka langsung dapat mengikuti proses belajar-mengajar," katanya.
Saat ini, terdapat 9.700 calon peserta didik yang akan mendapatkan pendidikan di Sekolah Rakyat di 100 titik pertama. Mereka berasal dari keluarga miskin dan sangat miskin di desil I dan desil II DTSEN.
Demikianlah Artikel Masih dalam Renovasi, Sekolah Rakyat Tidak Jadi Dibuka di 100 Titik pada 14 Juli 2025
Anda sekarang membaca artikel Masih dalam Renovasi, Sekolah Rakyat Tidak Jadi Dibuka di 100 Titik pada 14 Juli 2025 dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/masih-dalam-renovasi-sekolah-rakyat.html
0 Response to "Masih dalam Renovasi, Sekolah Rakyat Tidak Jadi Dibuka di 100 Titik pada 14 Juli 2025"
Post a Comment