Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025 - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025
link : Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025

Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025

Pernah mendengar tentang Buck Moon? Meskipun terdengar asing, purnama ini tidak hanya menawan, tetapi juga penuh makna. Pada 10 Juli 2025, langit malam akan diterangi oleh bulan purnama pertama musim panas di belahan bumi utara. Momentum ini sangat dinantikan oleh para penggemar astronomi karena kehadirannya yang tampak rendah di cakrawala—memberikan kesan besar dan keemasan saat muncul di ufuk timur saat senja.

Menariknya, Purnama Buck tahun ini terjadi hanya beberapa minggu setelah titik balik musim panas, menjadikannya salah satu purnama terendah dalam setahun. Jika cuaca mendukung, kamu bisa menyaksikan bulan muncul perlahan saat matahari tenggelam—sebuah pemandangan magis yang patut dinikmati dari tempat terbuka atau area tinggi tanpa halangan ke arah timur.

Lantas, bagaimana sejarah dan keunikan di balik Buck Moon? Kapan waktu terbaik untuk menyaksikannya, dan apa maknanya secara astronomi maupun budaya? Mari kita simak informasinya melalui artikel berikut ini, Bela!

Apa itu Buck Moon?

Mengutip dari almanac.com , nama "Buck Moon" berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang mengamati bahwa rusa jantan (buck) mulai menumbuhkan tanduknya kembali pada bulan Juli. Tanduk ini akan terus tumbuh hingga musim gugur, menjadikan bulan ini simbol pertumbuhan dan kekuatan.

Di Amerika Utara, bulan purnama Juli juga sering disebut Bulan Badai karena bertepatan dengan musim badai, atau Hai Bulan karena musim panen rumput. Tahun ini, Buck Moon juga terjadi hanya enam hari setelah Bumi mencapai aphelion—titik terjauh dari Matahari dalam orbitnya—menjadikannya bulan purnama yang paling jauh dari Matahari sepanjang 2025.

Menariknya, karena posisinya yang sangat rendah di langit malam, bulan akan terlihat lebih besar dan berwarna keemasan saat terbit—berkat fenomena Ilusi Bulan . Tidak heran jika banyak orang menyebut Buck Moon sebagai salah satu purnama paling fotogenik dalam setahun. Dalam budaya lain seperti Eropa kuno, purnama Juli juga dilambangkan sebagai momen refleksi diri dan pembaruan energi, sejalan dengan filosofi pertumbuhan tanduk rusa jantan.

Kapan dan bagaimana menyaksikan Buck Moon?

Menurut BMKG, fase puncak Bulan Buck akan terjadi pada Kamis, 10 Juli 2025 pukul 03.36 WIB. Tapi tenang, kamu tidak perlu begadang untuk menikmatinya karena waktu terbaik justru saat bulan mulai terbit di ufuk timur menjelang malam.

Pada momen ini, bulan akan tampak lebih besar dan berwarna keemasan atau kemerahan karena fenomena Ilusi Bulan dan efek hamburan cahaya atmosfer—visual yang mirip dengan langit saat matahari terbenam. Beberapa waktu terbit bulan (moonrise) di kota-kota besar dunia pada 10 Juli 2025 antara lain:

• New York pukul 20.54 (Waktu Eastern)

• Los Angeles pukul 20.33 (PDT)

• London pukul 21.46 (BST)

Sementara itu, bagi kamu yang berada di Indonesia, bisa cek aplikasi astronomi atau Kalkulator matahari terbenam lokasi agar tahu waktu munculnya bulan sesuai lokasi. Cari tempat terbuka yang menghadap timur dan siap-siap nikmati momen langka ini!

Bulan Buck dan jejak sejarah di bulan

Nama Buck Moon juga memiliki sentuhan sejarah luar angkasa. Pada 21 Juli 1969, tepat di bawah sinar purnama bulan Juli, astronot Michael Collins mengambil foto ikonik dari orbit Bulan. Gambar itu menunjukkan pesawat luar angkasa Eagle yang membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin kembali dari permukaan Bulan, dengan Bumi tampak di latar belakang. Uniknya, hanya Collins yang tidak terlihat di foto tersebut—menjadikannya satu-satunya manusia yang "tak tampak" dalam potret semua umat manusia saat itu.

Jika kamu terpesona oleh Buck Moon, jangan lewatkan purnama berikutnya, Sturgeon Moon, yang akan muncul pada 9 Agustus 2025. Ini akan menjadi purnama kedua selama musim panas dan musim dingin di masing-masing belahan Bumi, serta bagian dari siklus 12 bulan purnama sepanjang tahun ini.

Jadi, siapkan kamera dan temukan tempat terbaikmu di malam 10 Juli nanti. Buck Moon siap menampakkan pesonanya—langka, rendah, dan bercahaya indah di cakrawala. Jika ada informasi lain yang kamu ketahui, bisa tulis melalui kolom komentar, Bela!

Mengenal Jenis dan Proses Gerhana Bulan Fenomena Kemarau Basah yang Menyerang Indonesia, Apa Penyebabnya? 8 Destinasi Wisata Dunia yang Menampilkan Fenomena Alam Terindah

Demikianlah Artikel Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025

Sekianlah artikel Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Apa Itu Bulan Buck? Purnama Khusus yang Muncul pada 10 Juli 2025 dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/apa-itu-bulan-buck-purnama-khusus-yang.html

Tweet