Judul : Ilmuwan Inggris Berhasil Menciptakan DNA, Khawatir Menghasilkan Manusia yang Dimodifikasi
link : Ilmuwan Inggris Berhasil Menciptakan DNA, Khawatir Menghasilkan Manusia yang Dimodifikasi
Ilmuwan Inggris Berhasil Menciptakan DNA, Khawatir Menghasilkan Manusia yang Dimodifikasi

Para ilmuwan di Inggris berhasil menciptakan DNA manusia Namun penelitian ini dianggap tabu, karena ada kekhawatiran tentang lahirnya bayi tanpa orang tua.
Ilmuwan Laboratorium Biologi Molekuler MRC di Cambridge, Dr Julian Sale, yang merupakan bagian dari proyek tersebut mengatakan bahwa penelitian itu merupakan lompatan besar dalam biologi.
"Langit adalah batasnya. Kami sedang mencari terapi yang akan meningkatkan kualitas hidup orang-orang seiring bertambahnya usia, yang akan menghasilkan penuaan yang lebih sehat dengan lebih sedikit penyakit seiring bertambahnya usia," kata Sale, dikutip dari BBC News, pekan lalu (26/6).
"Kami ingin menggunakan pendekatan ini untuk menghasilkan sel-sel yang tahan terhadap penyakit yang dapat digunakan untuk mengisi kembali organ-organ yang rusak, misalnya hati dan jantung, bahkan sistem kekebalan tubuh," tambah Sale.
- Bos Nvidia, Elon Musk, Ilmuwan: Kecerdasan Buatan akan Menyaingi Kecerdasan Manusia pada Tahun 2029
- Ekspedisi Ilmuwan Menemukan Spesies Echidna yang Diduga Punah di Papua
- 5 Fungsi DNA bagi Kehidupan Manusia
Namun, para kritikus khawatir penelitian tersebut membuka jalan bagi peneliti yang tidak bermoral yang berusaha menciptakan manusia yang ditingkatkan atau dimodifikasi.
"Kami ingin berpikir bahwa semua ilmuwan ada untuk berbuat baik, tetapi ilmu pengetahuan dapat digunakan kembali untuk melakukan kejahatan dan perang," kata Direktur kelompok kampanye Beyond GM Dr Pat Thomas.
Proyek Genom Manusia memetakan molekul dalam DNA manusia. Sebagian besar didanai oleh Wellcome Trust. Lembaga amal medis terbesar di dunia ini memberikan dana awal sebesar £10 juta untuk memulai proyek penciptaan genom manusia.
Setiap sel dalam tubuh manusia, kecuali sel darah merah, mengandung molekul yang disebut DNA yang membawa informasi genetik yang diperlukan.
DNA dibangun hanya dari empat blok yang jauh lebih kecil yang disebut A, G, C, dan T, yang diulang terus-menerus dalam berbagai kombinasi. Hebatnya, DNA mengandung semua informasi genetik yang secara fisik membentuk diri seseorang.
Proyek Genom Manusia memungkinkan para ilmuwan untuk membaca semua gen manusia seperti kode batang. Pekerjaan baru yang sedang berlangsung, yang disebut Proyek Genom Manusia Sintetis, berpotensi membawa hal ini ke langkah yang lebih maju, yakni memungkinkan para peneliti membuat bagian-bagiannya.
Tujuan utama para ilmuwan adalah mengembangkan cara membangun blok DNA manusia yang semakin besar, hingga mencapai titik ketika mereka berhasil membangun kromosom manusia secara sintetis. Kromosom ini mengandung gen yang mengatur perkembangan, perbaikan, dan pemeliharaan tubuh.
Hal itu kemudian dapat dipelajari dan diuji coba untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana gen dan DNA mengatur tubuh.
Direktur Institute Wellcome Sanger, Prof. Matthew Hurles menyatakan bahwa banyak penyakit terjadi ketika gen-gen tersebut mengalami masalah, sehingga penelitian dapat mengarah pada pengobatan yang lebih baik.
"Membangun DNA dari awal memungkinkan kami menguji cara kerja DNA sebenarnya dan menguji teori-teori baru, karena saat ini kami hanya dapat melakukannya dengan mengubah DNA pada DNA yang sudah ada dalam sistem kehidupan," kata Hurles.
Pekerjaan proyek itu akan dibatasi pada tabung reaksi dan cawan, dan tidak akan ada upaya untuk menciptakan kehidupan sintetis. Namun, teknologi ini akan memberi para peneliti kendali yang belum pernah ada sebelumnya atas sistem kehidupan manusia.
Meskipun proyek bertujuan untuk mendapatkan manfaat medis, tidak ada yang dapat menghentikan ilmuwan yang tidak bermoral yang menyalahgunakan teknologi ini. Ilmuwan genetika dari Universitas Edinburgh, Prof. Bill Earnshaw, menyatakan bahwa mereka misalnya dapat berusaha menciptakan senjata biologis, menyempurnakan manusia atau bahkan makhluk yang memiliki DNA manusia.
Jin sudah keluar dari botolnya," kata Earnshwa. "Kami bisa saja memiliki sejumlah pembatasan sekarang, tetapi jika sebuah organisasi yang memiliki akses ke mesin yang sesuai memutuskan untuk mulai mensintesis sesuatu, saya rasa kami tidak bisa menghentikannya.
"Jika kita berhasil menciptakan bagian tubuh sintetis atau bahkan orang sintetis, siapa pemiliknya? Dan siapa pemilik data dari hasil karya ini?" tambah Earnshwa.
Prof Iain Brassington, yang mempelajari etika teknologi genetik di Universitas Manchester, menyambut baik proyek tersebut. Meskipun aplikasi di dunia nyata masih jauh, ia mengatakan bahwa penelitian tersebut dapat menghasilkan versi sintetis mitokondria, struktur kecil seperti baterai yang memberi daya pada sel biologis.
Struktur tersebut dapat digunakan untuk mencegah wanita yang membawa penyakit mitokondria menularkannya kepada anak. "Calon ibu tetap perlu menjalani pengambilan sel telur dan IVF, tetapi kami tidak lagi membutuhkan donor, jadi kami akan mengurangi separuh jumlah wanita yang terbebani oleh prosedur tersebut," katanya dilansir dari The Guardian.
Namun, teknologi tersebut berpotensi menimbulkan masalah. Brassington menyampaikan ada kemungkinan penggunaan teknologi ini menciptakan bakteri yang dapat mencerna petrokimia, yang dapat berguna untuk mengurai sampah plastik dan membersihkan tumpahan minyak.
"Serangga seperti itu yang masuk ke lingkungan manusia dapat menimbulkan bencana," katanya.
Mengenai potensi membuat bayi buatan. "Mungkin juga terjadi situasi di mana seorang pria menemukan bahwa ia adalah orang tua 'genetik' dari seorang anak yang sama sekali tidak diketahuinya," kata Brassington. "Hal ini tentu saja sudah bisa terjadi, tetapi saat ini ia pasti tahu bagaimana hal itu terjadi. SynDNA memungkinkan kita membayangkan situasi di mana replika DNA seseorang dapat digunakan untuk menjadi ayah dari seorang anak tanpa adanya kontribusi seluler darinya sama sekali."
"Secara umum, saya pikir kekhawatiran tentang bayi buatan semuanya bergantung pada teknologi yang agak tidak masuk akal. Saya tidak akan terlalu memikirkannya," tambah Brassington.
Demikianlah Artikel Ilmuwan Inggris Berhasil Menciptakan DNA, Khawatir Menghasilkan Manusia yang Dimodifikasi
Anda sekarang membaca artikel Ilmuwan Inggris Berhasil Menciptakan DNA, Khawatir Menghasilkan Manusia yang Dimodifikasi dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/ilmuwan-inggris-berhasil-menciptakan.html
0 Response to "Ilmuwan Inggris Berhasil Menciptakan DNA, Khawatir Menghasilkan Manusia yang Dimodifikasi"
Post a Comment