Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kasus kriminal, Artikel kejahatan, Artikel kriminologi, Artikel politik, Artikel tragedi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi
link : Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Baca juga


Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Gambar terkait Sosok dan Peran Misri Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi (dari Bing)

Terbaik untukmu - Tokoh dan Peran Misri Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi.

Misri Puspita Sari (24) kekasih kompol I Made Yogi di Villa Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi tersangka.

Lantas apa peran Misri hingga membuatnya menjadi tersangka?

Misri ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Brigadir Nurhadi yang menghebohkan publik.

Misri menjadi sorotan karena didatangkan langsung dari Jambi untuk pesta di villa yang terletak di Gili Trawangan.

Ia datang ke Gili Trawangan, lokasi tempat Brigadir Nurhadi meninggal dunia karena diminta untuk menemani Kompol I Made Yogi Purusa selama satu malam.

Sekarang, ia bersama Yogi dan Haris ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lalu siapa sosok Misri dan fakta-faktanya?

1. Diundang Kompol Yogi

Yan Mangandar, kuasa hukum Misri, menceritakan bahwa Misri datang ke villa tersebut atas undangan Kompol Yogi.

"Kebetulan sedang di Bali. M ke Lombok diajak liburan Kompol YG," kata Yan seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia diminta menemani Yogi dari tanggal 16 hingga 17 April 2025.

Antara Misri dan Yogi memang selama ini saling mengenal.

Tiba-tiba suatu ketika, Yogi mengirimkan pesan ke Instagram Misri.

Yogi mengajak Misri ke Gili Trawangan untuk menemani Yogi berpesta di Kolam Renang Villa Privat.

Percakapan berlanjut ke WhatsApp, hingga akhirnya percakapan pada tanggal 15 April 2025, sehari sebelum pembunuhan.

"Pada tanggal 15, Yogi menghubungi Misri, meminta 'Ayo ke Lombok, temani saya berlibur di sini bersama di Gili Trawangan," kata Yan.

Misri pun setuju untuk pergi ke Lombok.

2. Tarif 10 juta Rupiah

Tarif Misri untuk menemani Yogi selama satu malam adalah Rp 10 juta.

Gaji tersebut termasuk akomodasi dan transportasi.

Misri berangkat dari Bali ke Lombok menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Senggigi pada Rabu, 16 April 2025.

Di sana Misri diberikan imbalan sebesar Rp 10 juta dan semua akomodasi perjalanan dibayarkan oleh Kompol I Made Yogi.

"Mereka sudah saling mengenal sejak tahun 2024, tapi hanya sekilas saja. Yogi dulu pernah dekat dengan seorang wanita di Jakarta, teman Misri," kata Yan Mangandar Putra, pengacara Misri, kepada kumparan, Selasa (8/7/2025).

Misri pun setuju untuk pergi ke Lombok.

"Dengan kesepakatan, semuanya ditanggung Yogi, akomodasi, transportasi, dan juga jasa biasa sebesar Rp 10 juta per malam," kata Yan.

Sesampainya di Lombok, Misri dijemput Nurhadi. "Nurhadi adalah sopir Yogi," kata Yan.

3. Dijemput Kompol Yogi dan Brigadir Nurhadi

Misri tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat pada Rabu (16/4/2025) dan dijemput Yogi bersama sopirnya, Brigadir Nurhadi.

Di dalam mobil sudah ada Haris dan kekasihnya Melanie Putri.

Mereka berlima pergi ke Gili Trawangan dengan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara.

"Kompol YG dan M masuk ke Villa Tekek di The Beach House Resort, sedangkan Ipda HC, Briptu MN, dan saksi P berada di Natya Hotel yang lokasinya dekat," katanya.

4. Barang Terlarang Ditinggalkan

Selain itu, Misri juga diberi tugas untuk membeli obat penenang bernama Riklona oleh Kompol Yogi.

Yogi memberi uang Rp 2 juta kepada Misri untuk membeli obat tersebut.

Malamnya, mereka semua berkumpul di vila, mengonsumsi obat yang dibawa Misri sebanyak satu butir, ditambah ekstasi dari Yogi sebanyak setengah butir.

"Mengonsumsi pil riklona dan ekstasi," kata Yan.

5. Pernah Menegur Nurhadi Menggoda Teman Haris

Dalam kondisi terpengaruh obat terlarang, Briptu Nurhadi mendekati Melanie Putri.

Akibat perbuatannya itu Nurhadi ditegur Misri agar tidak mendekati kekasih Haris.

Melanie dan Haris kembali ke kamar hotel.

Sementara Nurhadi masih berendam di kolam. Dan Misri duduk di tepi kolam.

Misri juga pernah merekam Nurhadi dalam video berdurasi 7 detik pada pukul 19.55 WITA.

Setelah itu Misri Puspita Sari pergi ke kamar mandi selama sekitar 20 menit.

Misri keluar dari kamar mandi mengaku baru mengetahui kondisi Nurhadi di kolam.

Kompol Yogi mengakui menyelamatkan Nurhadi dari dasar kolam lalu menghubungi Haris.

Haris meminta bantuan pihak hotel, lalu membawa Nurhadi ke klinik di Gili Trawang.

Kronologi Kejadian

Peristiwa kematian Brigadir Nurhadi terjadi pada April 2025 di sebuah vila di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa korban meninggal setelah mengikuti pesta bersama dua atasan dan dua perempuan. Salah satunya adalah Misri, dan yang lainnya adalah perempuan dengan inisial P atau Melanie Putri.

"Dari penjelasannya, keduanya (terdakwa dan korban) pergi ke sana (Gili Trawangan) untuk bersenang-senang dan pesta," kata Syarif.

Pada pesta yang berlangsung di Villa Tekek itu, korban disebut sempat mengonsumsi obat penenang.

Polisi mencatat adanya jeda waktu sekitar satu jam, antara pukul 20.00 hingga 21.00 WITA, yang tidak terekam oleh CCTV dan tidak ada saksi mata, sehingga diperkirakan sebagai momen terjadinya kekerasan terhadap korban.

"Sehingga ruang waktu ini layak dicurigai sebagai tempat terjadinya (pencekikan) seperti yang disampaikan dalam hasil ekshumasi, karena ada faktor sebelumnya memberikan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi tetapi dikonsumsi," jelasnya.

Hasil otopsi menyatakan korban mengalami kekerasan fisik, seperti luka akibat benda tumpul dan tanda-tanda cekikan.

Hingga saat ini, penyidik belum berhasil mengungkap siapa pelaku utama tindakan kekerasan tersebut.

"Ini yang masih kami dalami, sampai hari ini kita belum dapatkan pengakuan," kata Syarif.

Ketiga tersangka dikenai pasal 351 ayat 3 dan/atau pasal 359 KUHP bersama pasal 55, terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian serta keterlibatan lebih dari satu orang.

(Tribunnews/kompas)



Demikianlah Artikel Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Sekianlah artikel Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/tokoh-dan-peran-misri-teman-kencan.html

0 Response to "Tokoh dan Peran Misri, Teman Kencan Kompol Yogi di Villa Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi"

Post a Comment