Judul : Warga Luwungragi Kembali Mendatangi Balai Desa, Mengaku Diancam Setelah Melaporkan Kepala Desa ke Kejari Brebes
link : Warga Luwungragi Kembali Mendatangi Balai Desa, Mengaku Diancam Setelah Melaporkan Kepala Desa ke Kejari Brebes
Warga Luwungragi Kembali Mendatangi Balai Desa, Mengaku Diancam Setelah Melaporkan Kepala Desa ke Kejari Brebes

Terbaik untukmu, BREBES - Puluhan warga Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali menggeruduk balai desa setempat, Rabu (9/7/2025).
Mereka merasa tidak nyaman karena diintimidasi oleh oknum ketua RW dan ketua Karangtaruna setelah melaporkan Kades Luwungragi Akhmad Burhanudin ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes.
Akhmad dilaporkan pada Jumat (4/7/2025) pekan lalu atas dugaan bermain judi online (judol) dan menyelewengkan Dana Desa tahun 2023 dan 2024.
Warga yang ikut serta dalam pelaporan diancam tidak akan menerima bantuan sosial lagi hingga terkena malapetaka.
Tidak terima dengan ancaman, warga kemudian pergi ke kantor desa setempat sekitar pukul 10.30 WIB.
Mereka juga ditemui langsung oleh Kepala Desa Luwungragi Akhmad Burhanudin.
Pertemuan sempat diwarnai perkelahian mulut.
Warga sempat emosi, terlebih saat dalam rapat tersebut, Akhmad ingin meninggalkan lokasi karena alasan ada kepentingan lain.
Padahal, belum ada solusi untuk pertemuan itu.
Achmad Rois, salah satu warga yang mengaku mendapat intimidasi, mengatakan ada sekelompok orang yang datang ke rumahnya.
Mereka menuntut agar Rois tidak ikut campur dalam masalah yang ada di desa.
Kurang lebih, ada sepuluh orang yang datang ke rumah, mereka menyampaikan agar jangan ikut campur dan terlalu jauh dalam permasalahan yang saat ini terjadi.
"Selain saya, warga lain yang melaporkan ke Kejaksaan bahkan ada yang diajak berkelahi. Ada juga yang orangtuanya sampai syok," katanya.
Moh Farhan Alfarzi, perwakilan warga mengatakan, aksi teror dan ancaman dilakukan oleh seseorang yang merupakan orang terdekat kepala desa.
"Warga yang melaporkan ke Kejaksaan Negeri Brebes mendapatkan ancaman seperti bantuan sosialnya akan dicabut hingga akan dihancurkan anggota keluarganya," kata Farhan saat dikonfirmasi, Rabu.
"Warga yang mendapatkan ancaman, di antaranya ada tokoh agama dan sejumlah warga lain, bahkan ada yang sempat mendapatkan kontak fisik," tambahnya.
Farhan mengatakan, oknum-oknum yang melakukan ancaman dan intimidasi tidak hadir dalam audiensi tersebut.
Padahal, sebelum rapat berlangsung, para oknum tersebut sudah diundang secara resmi melalui surat.
"Pada saat rapat berlangsung, oknum-oknum yang diduga melakukan intimidasi, termasuk oknum ketua RW dan oknum ketua karangtaruna, tidak berani hadir meskipun telah disebut dan diminta hadir dalam forum melalui surat undangan resmi," katanya.
Kepala Desa Luwungragi, kata Farhan, sempat ingin meninggalkan audiensi dengan alasan memiliki acara lain, namun warga memintanya tetap berada di lokasi audiensi dan bertanggung jawab atas intimidasi yang dialami warga.
Warga kemudian meminta kepala desa untuk menelepon ketua karangtaruna agar bisa memberikan penjelasan langsung di hadapan forum.
"Namun, kepala desa menolak permintaan tersebut tanpa memberikan alasan yang jelas kepada warga," katanya.
Farhan mengatakan, warga akan membawa kasus dugaan intimidasi tersebut ke ranah hukum.
"Setelah melalui diskusi yang lama, warga menyatakan bahwa kasus ini akan dibawa ke jalur hukum karena dianggap sudah mencederai prinsip demokrasi dan perlindungan warga negara."
"Pada waktu itu, Kepala Desa Luwungragi mengajak warga yang ingin menempuh jalur hukum sebagai bentuk penyelesaian yang sah dan konstitusional," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Luwungragi Akhmad Burhanudin mengucapkan terima kasih atas pengawasan sosial dari masyarakat yang hadir ke kantor desa setempat untuk menyampaikan aspirasinya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Luwungragi yang sudah bisa hadir di balai desa.
Mengenai tindakan intimidasi, kami, pemerintah desa, tidak memerintahkan atau mengetahui adanya tindakan intimidasi terhadap warga yang ikut demo kemarin.
"Dan kami mengundang siapa pun yang akan melaporkan terkait dugaan tindak pidana yang dimaksud," katanya. (pet)
Demikianlah Artikel Warga Luwungragi Kembali Mendatangi Balai Desa, Mengaku Diancam Setelah Melaporkan Kepala Desa ke Kejari Brebes
Anda sekarang membaca artikel Warga Luwungragi Kembali Mendatangi Balai Desa, Mengaku Diancam Setelah Melaporkan Kepala Desa ke Kejari Brebes dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/warga-luwungragi-kembali-mendatangi.html
0 Response to "Warga Luwungragi Kembali Mendatangi Balai Desa, Mengaku Diancam Setelah Melaporkan Kepala Desa ke Kejari Brebes"
Post a Comment