Judul : Apakah Tren Diet Pisang ala Jepang Efektif Menurunkan Berat Badan?
link : Apakah Tren Diet Pisang ala Jepang Efektif Menurunkan Berat Badan?
Apakah Tren Diet Pisang ala Jepang Efektif Menurunkan Berat Badan?
Ibu, pernah mendengar tentang diet yang hanya membutuhkan pisang dan air putih di pagi hari? Ya, diet pisang ala Jepang kembali viral dan bisa membantu menurunkan berat badan tanpa repot.
Tren ini awalnya muncul dari Jepang dan kembali menarik perhatian para pelaku diet. Yang menarik, diet ini tidak mengharuskan perhitungan kalori atau olahraga berat.
Mengutip dari Institut Kesehatan dan Gizi Nasional Jepang , pisang di pagi hari bisa membuat rasa kenyang lebih lama, lho. Karena itu, Terbaik untukmu akan membahas lebih lanjut tentang Apakah tren diet pisang ala Jepang efektif untuk menurunkan berat badan?
Apakah Diet Pisang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Tren diet pisang pertama kali diperkenalkan oleh Sumiko Watanabe, seorang apoteker Jepang, pada tahun 2008. Ia merancang pola makan ini untuk suaminya yang berhasil menurunkan hampir 17 kilogram.
Setelah kisahnya dibagikan di media sosial Jepang, diet ini langsung viral. Bahkan toko-toko sempat kehabisan stok pisang karena banyak yang ingin mencoba.
Lalu, apakah diet ini benar-benar efektif? Menurut Healthline , pisang mengandung serat larut yang disebut pektin, membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Sementara itu, WebMD menjelaskan bahwa pisang memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang. Ini berarti pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, yang biasanya memicu rasa lapar lebih cepat.
Sarapan dengan Pisang dan Air Putih Jadi Kunci Utamanya
Prinsip dasarnya sederhana, Ibu hanya perlu sarapan dengan pisang dan segelas air putih. Jika masih lapar setelah 15–30 menit, boleh makan lagi secukupnya.
Diet ini mengajak kita lebih peka terhadap rasa kenyang. Dengan begitu, Ibu bisa belajar berhenti makan sebelum merasa terlalu penuh.
Bukan Kalori yang Dihitung, Tapi Disiplin Waktu Makan dan Tidur
Ibu tidak perlu menghitung kalori secara ketat dalam diet ini. Namun, ada aturan penting, yaitu dilarang makan setelah pukul 8 malam.
Kunci lainnya adalah tidur cukup, minimal 7 hingga 9 jam setiap malam. Penelitian dari Jurnal Kedokteran Tidur Klinis menyebutkan bahwa tidur yang cukup dapat menyeimbangkan hormon lapar dan kenyang.
Boleh Mengonsumsi Camilan, Tetapi Hanya Sekali Sehari
Dalam diet pisang, Ibu masih boleh makan camilan, tetapi hanya sekali sehari. Camilan manis hanya boleh dikonsumsi pada sore hari.
Diet ini juga menyarankan untuk menghindari es krim dan produk susu olahan. Makanan tersebut dianggap dapat memperlambat metabolisme.
Beberapa produk olahan susu dapat memicu gangguan pencernaan dan kembung, yang bisa mengganggu proses penurunan berat badan. Verywell Fit juga mencatat bahwa es krim dapat menghambat kerja sistem metabolik jika dikonsumsi secara rutin.
Mengapa Diet Ini Sangat Disukai dan Terasa Ringan?
Salah satu alasan diet ini menarik adalah karena tidak terlalu membatasi jenis makanan. Ibu tetap bisa makan makanan favorit, asalkan tahu batas dan waktu konsumsinya.
Namun, tantangannya ada pada sarapan. Bagi yang terbiasa makan berat di pagi hari, hanya makan pisang mungkin terasa kurang mengenyangkan.
Nah, tadi itu, ya informasi lengkap tentang Apakah tren diet pisang ala Jepang efektif untuk menurunkan berat badan? Jika Ibu ingin mencoba diet ini, pastikan dilakukan dengan bijak dan sesuai kebutuhan tubuh, ya.
5 Tips Diet Jeruk dan Manfaatnya, Efektif Menurunkan Berat Badan 8 Cara Diet Alami Bae Suzy, Ada Penguin Exercise Tips Diet Kim Ah Young Sukses Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Bisa Ditiru!Demikianlah Artikel Apakah Tren Diet Pisang ala Jepang Efektif Menurunkan Berat Badan?
Anda sekarang membaca artikel Apakah Tren Diet Pisang ala Jepang Efektif Menurunkan Berat Badan? dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/apakah-tren-diet-pisang-ala-jepang.html
0 Response to "Apakah Tren Diet Pisang ala Jepang Efektif Menurunkan Berat Badan?"
Post a Comment