Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?

Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA? - Hallo sahabat Punya Kamu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kesehatan, Artikel Kondisi dan penyakit medis, Artikel penyakit, Artikel perawatan medis, Artikel sains, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?
link : Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?

Baca juga


Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?

Langkah pertama dalam mendiagnosis apakah seorang wanita menderita kanker serviks, yang paling umum dilakukan adalah dengan melihat hasil tes Pap Smear dan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat).

Pada tahap awal, kanker serviks juga dicurigai menyerang jika terdapat gejala seperti perdarahan vagina yang tidak normal atau nyeri saat berhubungan seks. Dokter atau spesialis kandungan akan melakukan serangkaian tes yang diperlukan untuk menentukan diagnosis kondisi pra-kanker berdasarkan gejala dan keluhan yang terjadi.

Jika diagnosis kanker menyebar atau menyerang, dokter pasti akan merujuk Anda kepada ahli onkologi ginekologi, dan dokter tersebut juga akan spesialisasi pada kanker sistem reproduksi wanita.

Ini semua adalah tindakan yang dilakukan jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gejala yang mengarah pada serangan penyakit mematikan ini. Lalu apa saja tahapan tes untuk mengetahui gejala kanker serviks ini?

Bagaimanapun juga, deteksi dini lebih baik daripada sudah terkena kanker serviks dan sudah memasuki stadium lanjut. Karena akan menghabiskan banyak biaya pengobatan, terlebih lagi jika tidak memiliki asuransi kesehatan.

Uji untuk Mengetahui Gejala Kanker Serviks

Ilustrasi tes pap smear

Untuk menentukan apakah seorang wanita menderita kanker serviks atau tidak, beberapa hal berikut biasanya akan dilakukan oleh dokter, yaitu:

  • Riwayat Medis dan Pemeriksaan Fisik

Pertama, dokter akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan keluarga, termasuk informasi yang berkaitan dengan faktor risiko dan gejala kanker serviks. Pemeriksaan fisik lengkap akan membantu mengevaluasi kondisi kesehatan secara umum. Kemudian dilakukan pemeriksaan pelvis (panggul) dan mungkin juga tes Pap Smear jika sebelumnya belum pernah dilakukan.

  • Uji Pap Smear

Tes Pap Smear adalah tes skrining untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit atau kondisi tertentu sebelum menyebabkan suatu gejala tertentu, dan ini bukanlah tes diagnostik.

Hasil tes ini juga memberikan gambaran untuk mengetahui apakah kanker atau pra-kanker benar-benar ada. Tes yang digunakan meliputi kolposkopi (dengan biopsi), pengangkatan endoserviks, dan biopsi kerucut.

  • Uji IVA

Pemeriksaan visual serviks ini mencakup kombinasi sitologi serviks dan human papillomavirus (HPV). Meskipun spesifisitasnya terbatas, pemeriksaan ini bersifat ekonomis dan memberikan hasil yang cepat.

Pemeriksaan visual dapat dilakukan dengan sampel sel dari leher rahim (serviks), asam asetat (VIA) dan yodium lugol (VILI). Prosedur ini juga dikenal sebagai pemeriksaan visual dengan asam asetat (VIA) atau pemeriksaan visual dengan VILI dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit.

  • Erosi Endoserviks

Terkadang area yang berisiko terinfeksi HPV dan pra-kanker tidak dapat dilihat dengan kolposkop (alat deteksi kanker) sehingga ada hal lain yang harus dilakukan untuk memeriksa area tersebut.

Salah satu caranya adalah dengan memasukkan alat sempit (disebut kuret) ke dalam saluran endoserviks (bagian serviks yang paling dekat dengan rahim). Kuret digunakan untuk mengikis bagian dalam kanal untuk mengeluarkan beberapa jaringan, yang kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

Dokter biasanya akan melakukan diagnosis dengan serangkaian tes di atas berdasarkan gejala yang paling mungkin untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Perbedaan Akurasi antara Tes IVA dan Pap Smear

Salah satu aspek penting yang perlu dipahami dalam memilih metode skrining kanker serviks adalah tingkat akurasi masing-masing tes. Dua metode yang umum digunakan di Indonesia, yaitu IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan Pap smear, memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing dalam hal sensitivitas (kemampuan mendeteksi penyakit jika benar ada) dan spesifisitas (kemampuan memastikan bahwa hasil positif memang benar).

Aspek Uji IVA Pemeriksaan Pap Smear
Metode Pemeriksaan Visual: leher rahim dioles asam asetat, lalu dilihat langsung Sitologi: pengambilan sampel sel serviks, diperiksa di laboratorium
Waktu Hasil Instan (terlihat langsung saat pemeriksaan) 2–7 hari (tergantung laboratorium dan fasilitas kesehatan)
Sensitivitas ± 66% – 69% (kemampuan mendeteksi sel abnormal) ± 80% – 85% (mendeteksi sel kanker lebih akurat)
Spesifikasi ± 43% (risiko positif palsu cukup tinggi) > 85% (lebih akurat dan rendah hasil palsu)
Kelebihan Murah, praktis, hasil cepat, bisa dilakukan di puskesmas atau daerah terbatas Akurasi tinggi, standar WHO, dapat dikombinasikan dengan tes HPV
Kekurangan Rentang kesalahan deteksi, tidak mampu melihat perubahan sel dalam tingkat mikroskopik Membutuhkan biaya dan fasilitas laboratorium, hasil tidak instan

Berapa Biaya Tes Pap Smear dan IVA?

Biaya pengobatan penyakit yang akut akan lebih mahal dibanding biaya pemeriksaan dini

Untuk menjaga kesehatan tubuh dari kemungkinan serangan kanker serviks, sebaiknya melakukan tes yang diperlukan bagi wanita berusia sekitar 35 hingga 55 tahun. Karena rentang usia ini merupakan yang paling sering didiagnosis menderita kanker serviks.

Karena alasan ini, penting bagi wanita untuk terus melakukan skrining kanker serviks hingga usia minimal 70 tahun. Ada dua tes yang paling murah dan praktis untuk dilakukan, yaitu tes Pap Smear dan IVA. Biaya kedua tes ini adalah:

  • Biaya Pemeriksaan Pap Smear

Tidak diperlukan biaya yang mahal untuk melakukan serangkaian tes Pap Smear ini. Biaya tes Pap Smear di rumah sakit dan klinik saat ini berkisar antara Rp250.000 hingga Rp1.400.000, tergantung fasilitas dan lokasi.

Uji ini digunakan untuk menguji keberadaan sel prakanker atau kanker pada serviks. Selama prosedur rutin, sel-sel dari serviks dikikis secara lembut, kemudian diperiksa untuk mengetahui apakah ada pertumbuhan yang tidak normal (abnormal).

Prosedurnya dilakukan di rumah sakit. Mungkin agak tidak nyaman, tapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit jangka panjang. Jika kamu berusia di atas 30 tahun dan telah menjalani tes Pap Smear normal secara terus-menerus, mintalah dokter untuk melakukan tes tersebut setiap 5 tahun jika tesnya dikombinasikan dengan skrining HPV.

  • Biaya Tes IVA

Biaya pemeriksaan visual serviks dengan asam asetat (IVA) juga sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar Rp25.000 dan bisa dilakukan di Puskesmas terdekat.

Uji IVA ini sangat efektif dan murah, yang dapat dikombinasikan dengan prosedur perawatan sederhana untuk deteksi dini kanker serviks yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dengan cara mengoleskan asam asetat ke mulut rahim, yang dilakukan oleh petugas kesehatan terlatih. Hasilnya akan terlihat apakah perubahan pada mulut rahim ini mengindikasikan adanya kanker serviks.

Hindari dan Deteksi Dini Serangan Kanker Serviks

Kita semua tahu, biaya pengobatan kanker Serviks tidaklah sedikit. Bahkan bisa dikatakan biaya pengobatan kanker serviks sangat mahal. Bukan hanya puluhan juta, tetapi juga bisa menghabiskan uang hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah.

Apakah sudah pasti dijamin sembuh? Tidak ada yang bisa menjamin 100% sembuh total meskipun biaya pengobatan yang dikeluarkan sangat besar, jika memang penyakit kanker serviks ini sudah mencapai tahap stadium akhir atau akut.

Oleh karena itu, lebih baik melakukan pemeriksaan lebih dini apakah terinfeksi penyakit ini atau tidak. Dan jika memang ternyata menderita kanker serviks, setidaknya dapat melakukan penanganan lebih awal sebelum penyakit ini menjadi semakin kronis dan sulit disembuhkan. Dan yang paling penting adalah menjaga pola hidup yang sehat.



Demikianlah Artikel Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?

Sekianlah artikel Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA? dengan alamat link https://www.punyakamu.com/2025/07/cegah-kanker-serviks-berapa-biaya.html

0 Response to "Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Papsmear dan Uji IVA?"

Post a Comment